Cara Kerja TV


Kesulitan dalam belajar di sekolah, khususnya pelajaran produktif Teknik Video yang memperlajari bagian-bagian dari Televisi, mendorong saya mencari materi tentang Cara Kerja TV  



                                                Cara Kerja TV



        TV yang beredar dipasaran saat ini semakin memiliki ukuran yang tipis. Berbeda dengan TV tabung, gambar yang dihasilkan oleh TV LCD sangat jernih sehingga tidak membuat mata kita menjadi sakit bila menonton TV berlama - lama. Teknologi TV yang sudah semakin maju, bahkan terakhir ini telah tercipta TV internet yang sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia yang sudah semakin internet minded. Cara kerja TV memang berbeda - beda sesuai dengan jenisnya. Disini akan dibahas tentang cara kerja TV LCD yang sedang digandrungi oleh masyarakat karena harganya yang semakin terjangkau.
Berikut ini adalah penjelasan tentang cara kerja TV LCD:

  • Setiap piksel terdiri dari kolom molekul kristal cair yang tergantung diantara dua elektroda transparan dan 2 filter polarisasi. Sumbu dari filter polarisasi berbentuk tegak lurus satu sama lain. Tanpa kristal cair diantara kedua filter polarisasi tersebut, maka sinar yang melewati satu filter polarisasi akan diblokir / ditahan oleh oleh filter polarisasi yang lain. Kristal cair akan bergerak memutar sehingga memungkinkan filter polarisasi yang satu bisa menerima dan dilewati oleh cahaya. 
  • Kristal cair mengandung molekul - molekul yang bermuatan listrik dimana muatan - muatan listrik tersebut akan mengenai elektroda transparan melewati setiap piksel ataupun sub piksel dimana molekul - molekul tersebut akan digerakkan  berputar  oleh energi elektrostatik. Gerakan ini akan menyebabkan cahaya bergerak melewati molekul sehingga akan terjadi penerusan ataupun penahanan cahaya untuk melewati filter polarisasi. 
  • Sebelum memiliki muatan listrik, molekul kristal cair akan tetap diam. Setelah menerima beban muatan listrik, maka molekul kristal cair akan menyesuaikan diri dalam sebuah struktur yang heliks. 
  • Pada beberapa jenis TV LCD, elektroda dapat memiliki permukaan kimia yang mengandung kristal bening sehingga pada saat dibutuhkan kristal bening ini adang mengkristal di bagian sudut - sudut tertentu. Sinar yang telah melewati satu filter akan diputar melewati kristal cair sehingga bisa lolos melewati filter yang kedua. Sejumlah kecil cahaya yang diserap oleh filter polarisasi akan diperbanyak jumlahnya secara transparan. 
  • Ketika elektroda diberi muatan listrik, maka molekul - molekul kristal cair akan menyesuaikan dengan medan listrik sehingga membatasi rotasimasuknya cahaya. Dengan mengontrol rotasi kristal cair pada setiap piksel, maka cahaya cahaya bisa diteruskan dalam jumlah yang bervariasi untuk menghasilkan gambar pada layar TV LCD yang bening.

Komentar

Populer

Perbedaan antara FDM, TDM, WDM dan CDM

Menampilkan Lirik di Music Player Android Lenovo A800